Family : ELAPIDAE (BERACUN)
Nama ilmiah : Maticora intestinalis
Ciri-ciri : Punggung hitam, sepanjang badan berpita kuning/jingga dan bercabang dua di kepala, perut berwarna belang putih hitam, ekor merah,panjang maksimum 50 cm
tipe taring : Proteroglypha, terletak pada bagian depan rahang atas. Permanen dan relatif pendek
tipe bisa : Neurotoxin, merusak sel-sel saraf pernapasan sehingga individu yang terserang bisa ular tersebut tidak dapat mengambil oksigen untuk metabolisme sel.
sebutan :ular cabe
penyebaran habitat : Jawa,Sumatra,Kalimantan,Thailand selatan,semenanjung Malaya,Singapura dan Filipina.
efek yg diakibatkan gigitan ular ini :
o Pening
o Muntah
o Perasaan tidak enak
o Luka bengkak (1-2 jam)
o Sangat mengantuk
o Kesadaran turun
o Nafas tersengal-senal
o Anggota badan sulit diggerakkan
o Sulit menelan
o Bicara kurang jelas
o Mata membesar
o Kelopak mata tertutup
spesies kecil ini memiliki racun type neurotoksin yg sangat kuat dan harus diwaspadai meski sifat alamiah ular ini tidak agresif.Habitatnya di hutan-hutan,dan terkadang berkembang biak di area pertamanan dan perkebunan.makanan pokoknya adalah ular kisi (Brahminy blindsnake),kodok kecil dan hewan2 kecil lainnya.
Ketika merasa terancam,ular ini membalikkan bagian bawah tubuh,yg secara dramastis memperlihatkan warna hitam dan putih .
Penampakan ular cabe (Maticora intestinalis)
habitat : daerah genangan air dan berlumpur
makanan pokok : ular kecil & kodok
Spoiler for 1:
Spoiler for 2:
Spoiler for 3:
Spoiler for 4:
Spoiler for 5:
Spoiler for 6:
Spoiler for 7:
Spoiler for maticore di sukabumi:
Bagi yg menemukan ular cabe tolong berhati-hati,meski ular ini kalem namun gigitannya cukup berbisa.Tapi jangan dibunuh jg ya,kecuali klo udah terlanjur digigit,buat pengidentifikasian ular jenis apa yg menggigit.
Spoiler for tindakan darurat kalau tergigit:
Bila sampai digigit ular, usahakan :
1. Dapat melihat ular yang menggigitnya, sehingga dapat menentukan apakah ular tersebut berbisa atau tidak.
2. Kalau berbisa atau ragu-ragu berbisa atau tidak, usaha darurat yang harus segera dilakukan adalah :
a. Atasi bahaya psikis korban, karena kepanikan akan mempercepat peredaran darah dan menurunkan daya tahan tubuh.
b. Jika mempunyai Snake bit kit, gunakan sesuai petunjuk.
c. Jika tidak, lakukan pertolongan pertama, ikat pergelangan kaki atau tangan di atas ruas yang terpatuk untuk memperlambat persebaran racun lewat darah, di daerah yang dekat jantung dan pada luka diberi air hangat. Cara mengikat dengan tali pipih dan usahakan setiap kurang lebih 15 menit, tali tadi dibuka beberapa saat, untuk menjaga peredaran darah.
d. Usahakan darah keluar secukupnya lewat luka gigitan hingga keluar buih darah yang berwarna agak kehitam-hitaman, bila tidak, maka buat luka baru di daerah sekitar gigitan dengan lebar secukupnya.
e. Hisap luka yang ada dengan alat (di kop). Jangan sampai menyedot racun lewat mulut!
f. Jangan menggunakan alkohol karena alkohol dapat mempercepat peredaran darah
g. Cepat dibawa ke Rumah Sakit.
h. Jika memungkinkan dan tidak mengabaikan prioritas penanganan terhadap korban, kalau bisa tangkap ular yang mematuk tadi dalam keadaan mati, kemudian ambil empedunya dan telan. Atau dengan menempelkan katak pada luka bekas patukan (LIPI, 2000)
1. Dapat melihat ular yang menggigitnya, sehingga dapat menentukan apakah ular tersebut berbisa atau tidak.
2. Kalau berbisa atau ragu-ragu berbisa atau tidak, usaha darurat yang harus segera dilakukan adalah :
a. Atasi bahaya psikis korban, karena kepanikan akan mempercepat peredaran darah dan menurunkan daya tahan tubuh.
b. Jika mempunyai Snake bit kit, gunakan sesuai petunjuk.
c. Jika tidak, lakukan pertolongan pertama, ikat pergelangan kaki atau tangan di atas ruas yang terpatuk untuk memperlambat persebaran racun lewat darah, di daerah yang dekat jantung dan pada luka diberi air hangat. Cara mengikat dengan tali pipih dan usahakan setiap kurang lebih 15 menit, tali tadi dibuka beberapa saat, untuk menjaga peredaran darah.
d. Usahakan darah keluar secukupnya lewat luka gigitan hingga keluar buih darah yang berwarna agak kehitam-hitaman, bila tidak, maka buat luka baru di daerah sekitar gigitan dengan lebar secukupnya.
e. Hisap luka yang ada dengan alat (di kop). Jangan sampai menyedot racun lewat mulut!
f. Jangan menggunakan alkohol karena alkohol dapat mempercepat peredaran darah
g. Cepat dibawa ke Rumah Sakit.
h. Jika memungkinkan dan tidak mengabaikan prioritas penanganan terhadap korban, kalau bisa tangkap ular yang mematuk tadi dalam keadaan mati, kemudian ambil empedunya dan telan. Atau dengan menempelkan katak pada luka bekas patukan (LIPI, 2000)
ini dia salah satu mangsa ular cabe :
2. ULAR KISI/ULAR KAWAT/ULAR BESI
nah klo yg berikut ini ular kecil jg,tp tidak berbisa (AMAN GAN)
Family : Typhlopidae (blind snake & tidak beracun)
nama ilmiah : Typhlop braminus
ciri2 : hitam mengkilat,bentuk persis cacing tanah
sebutan : ular kisi,ular besi,ular kawat
habitat : bawah tanah,taman2,kebun2,bahkan di pot bunga
makanan pokok : telur cacing
penyebaran habitat : China selatan, Vietnam, Laos, Cambodia, Thailand, Peninsular Malaysia, Singapore, Nias, Sumatra, Bangka, Jawa, Madura, Kalimantan, Sarawak and Sabah
Spesies ular kisi ini tidak beracun (non venomous).Biasa tinggal di bawah tanah,memangsa telur cacing sehingga mengendalikan populasi cacing tanah.Ada 49 spesies ular kisi yg berhasil diidentifikasi sejauh ini.
penampakan ular kisi
Spoiler for 1:
Spoiler for 2:
Spoiler for 3:
Spoiler for 4:
Spoiler for 5:
Spoiler for 6:
0 komentar:
:rate5: :hoax: :nyimak: :thanx: :pertamax: :cendol: :bingung: :sundul: :iloveindonesia: :marah: :ngacir: :kiss: :bata:
Posting Komentar
Mohon Commnent