Dibanding dengan mouse yang menggunakan laser dan optik, BlueTrack meminimalisasi ruang gerak pengguna saat menavigasi kursor dalam layar. Selain itu, BlueTrack juga memungkinkan mouse Touch Series untuk beroperasi di lebih banyak permukaan dibanding mouse konvensional, seperti di permukaan kayu, batu granit, dan marmer. Bahkan Harry Kartono, Retail Sales & Marketing Lead PT Microsoft Indonesia, mengatakan bahwa pengguna dapat mengoperasikan mouse Touch Series di permukaan kain. Kemampuan ini memberikan fleksibilitas yang maksimal bagi pengguna yang harus bekerja di luar kantor atau bahkan di luar ruangan.
Produk unggulan yang diperkenalkan dalam acara peluncuran Microsoft Touch Series ini adalah Touch Mouse. Mouse yang didesain khusus bagi para pengguna Windows 7 (Home Premium hingga Ultimate) ini dilengkapi dengan kemampuan multitouch yang memudahkan pengoperasian dan memaksimalkan penggunaan PC berbasis Windows 7. Dibantu dengan rangkaian elektroda di permukaan mouse yang dapat mendeteksi posisi ujung jari dan sentuhan, Touch Mouse memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan Windows 7 secara intuitif.
Pengguna dapat mengoperasikan Touch Mouse dengan menggunakan hingga tiga jari untuk perintah yang berbeda-beda. Misalnya, scrolling yang dapat dilakukan dengan menggeser satu jari ke atas dan ke bawah di atas permukaan Touch Mouse, mengecilkan dan memperbesar halaman aplikasi dengan menggunakan dua jari, menampilkan semua aplikasi yang sedang terbuka dengan menggunakan tiga jari, dan memaju-mundurkan halaman web yang sedang dibuka dengan menggeser jari jempol di bagian samping Touch Mouse.
Walaupun didesain khusus untuk PC berbasis Windows 7, Touch Mouse juga dapat digunakan oleh para pengguna perangkat Windows lainnya. Namun, kemampuan multitouch yang disuguhkan pun menghilang. Dengan kata lain, Touch Mouse hanya akan berfungsi layaknya sebuah mouse konvensional. Touch Mouse sudah tersedia di toko-toko elektronik mulai 31 Oktober 2011 dengan harga Rp749.000.