Website Statistics remortgaging Keyboard Berita Tercepat dan Terdepan: 28/11/10 - 05/12/10 Keyboard Berita Tercepat dan Terdepan: 28/11/10 - 05/12/10 Internet Advertising Charlize Theron Pictures Internet Advertising Charlize Theron Pictures
;

Selasa, 30 November 2010

Incredible Fantasy Worlds – 3D Art

Incredible Fantasy Worlds – 3D Art

Posted on 29 November 2010


These amazing pictures were done by Portugal artist Arthur Rosa. It is obvious that he really loves SF. Enjoy.
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art 
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art
Incredible Fantasy Worlds   3D Art

READ MORE

Japanese Footwears Yang Unik

1. Waraji
http://www.nagomijapan.com/images/waraji.jpg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f7/Waraji.jpg
Waraji adalah sandal dari anyaman tali jerami/batang padi. Jaman dulu, alas kaki ini merupakan standard lho di Jepang, cuma sekarang ini hanya digunakan oleh pendeta budha. Biasanya digunakan juga kalau mendaki / perjalanan jauh, atau kalau ada perayaan aja, kenapa?? makenya ribet gan

2. Jika Tabi
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/85/Jika-tabi.jpg

Bentuknya seperti boots ya gan cuma ujungnya terbelah dua - merupakan pemisah jempol dan jari-jari yang lain. Biasa dipakai pekerja konstruksi, petani, tukang kebun. Arti jika-tabi sendiri adalah "kaus kaki yang bersentuhan langsung dengan tanah". cuma hati-hati makenya gan, takutnya kena paku bisa tembus lho

3. Geta
http://www.shop-japan.co.jp/shop/image/m/m02-geta-5047.jpg
https://www.butler.edu/studentlife/bang/sitefiles/1000/Geta%20Sandals.jpg
geta itu sendal kayu yang mirip bakiak gan, biasanya terbuat dari kayu kiri / paulownia. Biasa dipasangkan dengan kimono / yukata, biasa juga dipakai saat hujan atau salju gan. Nah, yang harus diketahui, bentuk geta untuk pria itu persegi empat, sedangkan untuk wanita itu oval, gw aja baru tau gan

4. Okobo
http://www.zipangu-treasures.com/catalog/IMGP0758.JPG
http://i258.photobucket.com/albums/hh268/fuyou-hime/4613-5.jpg
semacam geta juga gan, tapi dibuat agak tinggi. kenapa? supaya ga mengotori kimono kalau lagi jalan, biasa dipakai oleh maiko / geisha magang, dan sering juga dipakai saat pernikahan oleh pengantin wanita.

5. Zouri
http://www.shop-japan.co.jp/shop/image/m/m02-zori-5056.jpg
http://store.japan-zone.com/images/apparel/footwear/zori/rustic_zori_white3.jpg
penjelasan simpelnya? yap sendal jepit, bentuknya agak miring gan, lebih tinggi bagian belakangnya. Biasa dipakai di acara yang formal (kalau di Indonesia sendal jepit kan buat ke warung ya gan? oalah). Wanita biasa memakai zouri yang berwarna merah, sekalian pakai tabi / kaus kaki juga.

Sumber: http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/2009/11/japanese-footwears-yang-unik.html
READ MORE

Tidur Memakai Celana Dalam Beresiko

REMAJA cewek zaman sekarang ini ada yang sudah memakai underwear bra sejak kelas 4 SD, malah mungkin ada yang lebih rendah lagi. Namun, ada juga yang baru beberapa tahun setelah kelas 4 SD baru mengenakannya. Aneh? Ya enggak juga. Pertumbuhan tubuh orang kan beda-beda.
http://bulakamba.files.wordpress.com/2009/02/cd2.jpg
Untuk underwear bra, tidak semua cewek punya waktu/masa yang sama untuk mulai mengenakannya. Ada ahli yang mengatakan bahwa kenyataan ini dipengaruhi juga sama urusan keturunan. Coba deh tanya sama ibu kita, kapankah dulu beliau mulai harus mengenakan bra? Biasanya umurnya enggak jauh-jauh amat sama umur saat kita juga mulai mengenakan bra.

Pakaian ketat
Fungsi underwear serupa dengan fungsi pakaian luar, yaitu untuk melindungi tubuh kita dari lingkungan luar yang kotor. Berarti, sebagai pelindung mestinya pakaian kita, luar maupun dalam, harus selalu dalam keadaan bersih agar kita terbebas dari penyakit. Pada waktu malam, saat kita seharusnya tertidur, tetap penting lho kita menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh serta organ reproduksi lewat pakaian yang dikenakan. Coba deh kita perhatikan. Pakaian tidur alias piama hampir selalu berpotongan longgar.

Ternyata potongan ini memang disengaja untuk meningkatkan kenyamanan tidur dan kesehatan tubuh kita. Ada alasan yang lebih ilmiah, seperti yang dikemukakan oleh Dr Maruyama dari Sapporo, Jepang. Menurutnya, selagi kita dalam keadaan tidur, sebaiknya memang kita tidak menggunakan pakaian dalam, apalagi pakaian dalam yang biasanya menempel ketat di badan kita. Katanya, pakaian yang menekan perut atau dada bisa menekan saraf-saraf tertentu dalam tubuh kita sehingga akan mempengaruhi fungsi organ kita.
http://yrahmedi.files.wordpress.com/2009/07/22.jpg
Hasil dari beberapa eksperimen yang telah dilakukan menghasilkan kenyataan bahwa ketatnya pakaian dalam menempel pada tubuh kita dapat menyebabkan munculnya berbagai kelainan pada tubuh kita, seperti diare, sembelit, pusing-pusing, sampai gatal-gatal. Dr Bunkichi dari Tokyo, Jepang, juga mendukung pendapat Dr Maruyama. Katanya, wanita yang memakai celana dalam dan bra selagi tidur, apalagi yang dikenakan secara ketat, dapat mengalami alergi saluran pernapasan hingga akhirnya mengganggu kegiatan harian yang bersangkutan.
http://www.logos.info/fashion_img/imagesdizio/thumb/mutande%20PARAH.jpg
Nah, fakta yang ada menunjukkan bahwa penderita penyakit akibat penggunaan underwear yang ketat itu kian meningkat. Disebutkan, misalnya, jumlah penderita alergi saluran pernapasan tahun 1991 lebih banyak dari 1990. Setelah ditelusuri ternyata peningkatan jumlah penderita ini diakibatkan oleh penggunaan pakaian dalam (celana/BH)yang semakin ketat. Ternyata para pemakai underwear ini semakin hari semakin banyak yang meminta pakaian dalam yang ketat karena terdorong oleh keinginan untuk menampakkan kelangsingan tubuh.
http://img.alibaba.com/photo/11548821/Female_Underwear_Boy_Shorts_.jpg
Nah, buat kita-kita yang masih remaja dan juga masih kurang pandai/terampil menjaga kesehatan tubuh, melepaskan pakaian dalam menjelang tidur sangat disarankan. Bukan apa-apa, untuk daerah tropis seperti di Indonesia, pakaian dalam dapat dengan mudah merangsang keringat membasahi tubuh. Sementara jika tidak diseka menjelang tidur, keringat ini akan memberi kesempatan pada mikroorganisme untuk beraksi pada kulit. Kalau sudah begini, mulai muncul deh kemungkinan timbulnya kelainan pada kulit, seperti kudis dan penyakit-penyakit kulit lainnya

Sumber: http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/2009/11/tidur-memakai-celana-dalam-beresiko.html
READ MORE

Asal Muasal Penyakit AIDS

http://mimpiituaku.files.wordpress.com/2009/07/french_aids_postersimg_assist_custom.jpg
Virus HIV AIDS sebenarnya bukan berasal dari simpanse, tetapi ciptaan para ilmuwan yang kemudian diselewengkan melalui rekayasa tertentu untuk memusnahkan etnis tertentu. (Jerry D. Gray, Dosa-dosa Media Amerika - Mengungkap Fakta Tersembunyi Kejahatan Media Barat, Ufuk Press 2006 h. 192).

Tulisan Allan Cantwell, Jr. M.D. ini mengungkapakan rahasia asal-usul AIDS dan HIV, juga bagaimana ilmuwan menghasilkan penyakit yang paling menakutkan kemudian menutup-nutupinya.

Teori” Monyet Hijau

1.Tidak sedikit orang yang sudah mendengar teori bahwa AIDS adalah ciptaan manusia. Menurut The New York Times yang terbit 29 Oktober 1990, tiga puluh persen penduduk kulit hitam di New York City benar-benar percaya bahwa AIDS adalah “senjata etnis” yang didesain di dalam laboratorium untuk menginfeksi dan membunuh kalangan kulit hitam. Sebagian orang bahkan menganggap teori konspirasi AIDS lebih bisa dipercaya dibandingkan teori monyet hijau Afrika yang dilontarkan para pakar AIDS. Sebenarnya sejak tahun 1988 para peneliti telah membuktikan bahwa teori monyet hijau tidaklah benar. Namun kebanyakan edukator AIDS terus menyampaikan teori ini kepada publik hingga sekarang. Dalam liputan-liputan media tahun 1999, teori monyet hijau telah digantikan dengan teori simpanse di luar Afrika. Simpanse yang dikatakan merupakan asal-usul penyakit AIDS ini telah diterima sepenuhnya oleh komunitas ilmiah.

2. “Pohon keturunan” filogenetik virus primata (yang hanya dipahami segelintir orang saja) ditampilkan untuk membuktikan bahwa HIV diturunkan dari virus primata yang berdiam di semak Afrika. Analisis data genetika virus ditunjukkan melalui “supercomputer” di Los Alamos, Mexico, menunjukkan bahwa HIV telah “melompati spesies’, dari simpanse ke manusia sekitar tahun 1930 di Afrika.

Eksperimen Hepatitis B Pra-AIDS kepada Pria Gay (1978-1981)

Ribuan pria gay mendaftar sebagai manusia percobaan untuk eksperimen vaksin hepatitis B yang “disponsori pemerintah AS” di New York, Los Angeles, dan San Fransisco. Setelah beberapa tahun, kota-kota tersebut menjadi pusat sindrom defisiensi kekebalan terkait gay, yang belakangan dikenal dengan AIDS. Di awal 1970-an, vaksin hepatitis B dikembangkan di dalam tubuh simpanse. Sekarang hewan ini dipercaya sebagai asal-usul berevolusinya HIV. Banyak orang masih merasa takut mendapat vaksin hepatitis B lantaran asalnya yang terkait dengan pria gay dan AIDS. Para dokter senior masih bisa ingat bahwa eksperimen vaksin hepatitis awalnya dibuat dari kumpulan serum darah para homoseksual yang terinfeksi hepatitis.

Kemungkinan besar HIV “masuk” ke dalam tubuh pria gay selama uji coba vaksin ini. Ketika itu, ribuan homoseksual diinjeksi di New York pada awal 1978 dan di kota-kota pesisir barat sekitar tahun 1980-1981.

Apakah jenis virus yang terkontaminasi dalam program vaksin ini yang menyebabkan AIDS? Bagaimana dengan program WHO di Afrika? Bukti kuat menunjukkan bahwa AIDS berkembang tak lama setelah program vaksin ini. AIDS merebak pertama kali di kalangan gay New York City pada tahun 1979, beberapa bulan setelah eksperimen dimulai di Manhattan. Ada fakta yang cukup mengejutkan dan secara statistik sangat signifikan, bahwa 20% pria gay yang menjadi sukarelawan eksperimen hepatitis B di New York diketahui mengidap HIV positif pada tahun 1980 (setahun sebelum AIDS menjadi penyakit “resmi’). Ini menunjukkan bahwa pria Manhattan memiliki kejadian HIV tertinggi dibandingkan tempat lainnya di dunia, termasuk Afrika, yang dianggap sebagai tempat kelahiran HIV dan AIDS. Fakta lain yang juga menghebohkan adalah bahwa kasus AIDS di Afrika yang dapat dibuktikan baru muncul setelah tahun 1982. Sejumlah peneliti yakin bahwa eksperimen vaksin inilah yang berfungsi sebagai saluran tempat “berjangkitnya” HIV ke populasi gay di Amerika. Namun hingga sekarang para ilmuwan AIDS mengecilkan koneksi apapun antara AIDS dengan vaksin tersebut.

Umum diketahui bahwa di Afrika, AIDS berjangkit pada orang heteroseksual, sementara di Amerika Serikat AIDS hanya berjangkit pada kalangan pria gay. Meskipun pada awalnya diberitahukan kepada publik bahwa “tak seorang pun kebal AIDS”, faktanya hingga sekarang ini (20 tahun setelah kasus pertama AIDS), 80% kasus AIDS baru di Amerika Serikat berjangkit pada pria gay, pecandu narkotika, dan pasangan seksual mereka. Mengapa demikian? Tentunya HIV tidak mendiskriminasi preferensi seksual atau ras tertentu. Apakah benar demikian?

Keserupaan dengan FLU Burung

Di pertengahan tahun 1990-an, para ahli biologi berhasil mengidentifikasi setidaknya 8 subtipe (strain) HIV yang menginfeksi berbagai orang di seluruh dunia. Telah terbukti, strain B adalah strain pra dominan yang menginfeksi gay di AS. Strain HIV ini lebih cenderung menginfeksi jaringan rektum, itu sebabnya para gay yang cenderung menderita AIDS dibandingkan non-gay

Sebaliknya, Strain HIV yang umum dijumpai di Afrika cenderung menginfeksi vagina dan sel serviks (leher rahim), sebagaimana kulup penis pria. Itu sebabnya, di Afrika, HIV cenderung berjangkit pada kalangan heteroseksual.

Para pakar AIDS telah memeberitahukan bahawa AIDS Amerika berasal dari Afrika, padahal Strain HIV yang umum dijumpai di kalangan pria gay nyaris tak pernah terlihat di Afrika! Bagaimana bisa demikian? Apakah sebagian Strain HIV direkayasa agar mudah beradaptasi ke sel yang cenderung menginfeksi kelamin gay?

Telah diketahui, pria ilmuwan SCVP (Special Virus Cancer Program) mampu mengadaptasi retrovirus tertentu agar menginfeksi jenis sel tertentu. Tak kurang sejak tahun 1970, para ilmuwan perang biologis telah belajar mendesain agen-agen (khususnya virus) tertentu yang bisa menginfeksi dan menyerang sel kelompok rasial “tertentu”. Setidaknya tahun 1997, Stephen O’Brien dan Michael Dean dari Laboratorium Keanekaragaman Genom di National Cancer Institute menunjukkan bahwa satu dari sepuluh orang kulit putih memiliki gen resisten-AIDS, sementara orang kulit hitam Afrika tidak memiliki gen semacam itu sama sekali. Kelihatannya, AIDS semakin merupakan “virus buatan manusia yang menyerang ras tertentu” dibandingkan peristiwa alamiah.

Berkat bantuan media Amerika, virus ini menyebar ke jutaan orang tertentu di seluruh dunia sebelum segelintir orang mulai waspada akan kejahatan di balik penciptaan virus ini. Di tahun 1981, pejabat kesehatan memastikan “masyarakat umum” bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan. “AIDS adalah penyakit gay” adalah jargon yang sering dikumandangkan media.

Setidaknya tahun 1987, Robert Gallo memberitahu reporter Playboy, David Black, “Saya pribadi belum pernah menemukan satu kasus pun (di Amerika) dimana pria terkena virus (AIDS) dari seorang wanita melalui hubungan intim heteroseksual .” Gallo melanjutkan, “AIDS tak akan menjadi bahaya yang tak bisa teratasi bagi masyarakat umum.” Apakah ini sekedar spekulasi ataukah Gallo mengetahui sesuatu yang tidak ia ceritakan?

Sumber: http://muka-aneh.blogspot.com/2009/11/asal-muasal-penyakit-aids.html
READ MORE