8 Titik Rawan Cedera saat Kecelakaan

Share

Pengendara motor punya resiko besar saat mengalami kecelakaan. Berikut 8 titik rawan cedera pada tubuh;

1. Kepala. Risiko terbesar para riders adalah kepala secara keseluruhan. Kepala merupakan prioritas utama dalam berkendara, cedera otak merupakan resiko terbesar. Gunakan helm full face untuk perlindungan maksimal, karena tulang wajah juga rentan cedera.
2. Dada. Saat terjadi kecelakaan, bagian dada rawan terbentur setang atau kendaraan lain. Hal ini dapat menyebabkan patah pada tulang dada yang sangat berbahaya karena didalamnya terdapat organ paru-paru dan jantung. Akibat dari patahnya tulang dada, rongga dada akan dipenuhi udara juga darah, atau kombinasi keduanya. Resiko kematian akibat patah tulang dada mencapai 60%. Sebaiknya gunakan body protektor saat riding.
3. Tulang Belakang. Benturan dari belakang yang menyebabkan tulang belakang patah dapat berpotensi pada kelumpuhan karena tulang belakang merupakan tempat susunan syaraf pusat dari kepala hingga tulang ekor.
4. Pergelangan Tangan dan Jemari. Pergelangan tangan dan jemari merupakan organ yang penting dalam berkendara karena paling intens dalam buka-tutup gas dan handling kendaraan. Proporsi cedera mencapai 16%. Gunakan sarung tangan yang menutup seluruh jari dan pergelangan tangan.
5. Siku. Ketika terjadi kecelakaan, sering kita melakukan gerak reflek melindungi kepala dengan tangan terutama bagian siku. Gunakan jaket yang dilengkapi elbow protector untuk menghindari cidera siku saat terjatuh.
6. Bahu. Tumpuan tangan berpusat pada bahu, itulah kenapa bahu juga sering mengalami cedera. Tak sedikit cedera bahu melibatkan patah tulang.
7. Lutut. Akibat benturan ke aspal, kendaraan lain ataupun tertindih kendaraan sendiri, lutut sering mengalami dislokasi atau pergeseran persendian tulang lutut. Selain itu juga dapat menyebabkan putusnya ligamen atau jaringan perekat antara tulang paha dan tulang kaki. Penggunaan knee protector ketika riding akan meminimalisasi cedera lutut.
8. Mata Kaki dan Jemari Kaki. Banyak kecelakaan menyebabkan fraktur (patah) pada jemari kaki. Mata kaki juga sering mengalami dislokasi persendian. Untuk meminimalisir, gunakan sepatu safety (menutup mata kaki) saat riding.

Gunakan perlengkapan safety (helm, jaket, celana panjang, sarung tangan, sepatu) saat riding, baik untuk riding jarak jauh maupun jarak dekat untuk meminimalisir cedera saat mengalami kecelakaan. Kita memang tidak menginginkan hal itu terjadi, tapi tidak ada salahnya berjaga-jaga.

Keep safety on the road bro!!

 

 

Sumber: OTOMOTIF edisi 29:XX hal 40