Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengucapkan selamat atas terpilihnya Busyro Muqoddas menjadi Pimpinan KPK pengganti Antasari Ashar. Ucapan selamat itu diucapkan oleh Juru Bicara KPK Johan Budi, Kamis (25/11/2010) sore. “Tentu kita ucapkan selamat kepada Pak Busyro selamat datang di KPK. Sudah banyak tugas-tugas yang menunggu di KPK,” tutur Johan kepada wartawan.
Johan optimistis masuknya Busyro dapat menambah kemampuan KPK dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diemban. Busyro juga diharapkan dapat melakukan koordinasi yang baik dengan empat Pimpinan KPK yang sudah ada, dan mensinergikan rencana-rencananya dengan rencana Bibit Cs. “Yang terpenting ia bisa mengikuti ritme dan sistem yang sudah ada di KPK,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Busyro yang masih menjabat sebagai ketua Komisi Yudisial, dipilih oleh Komisi III DPR RI menjadi Pimpinan KPK pengganti Antasari Azhar. Busyro yang mendapat 34 suara menggungguli Bambang Widjojanto yang mengantongi 20 suara.
Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Said Zainal Abidin, menilai bergabungnya Busyro menjadi Pimpinan KPK, memberi keuntungan dua sekaligus dalam satu tahapan pemilihan bagi KPK. Ia menerangkan, hal itu karena, Bambang Widjojanto, kompetitor Busyro dalam pemilihan, kerap kali membantu KPK dalam melaksanakan tugasnya.
“Baguslah, bila datang berati dipilih satu dapat dua, Pak Bambang sudah termasuk orang dalam,” tutur Said, kepada wartawan, di kantornya, Kamis (25/11/2010) sore. Masuknya Busyro, diakuinya juga dapat memberikan energi tambahan dalam upaya pemberantasan korupsi di negeri ini. “Kita dapat tenaga tambahan,” ucapnya.
Tugas pertama yang harus dilakukan oleh Busyro ketika sudah mulai bekerja, adalah melakukan kajian system yang lebih intensif. Said, juga berharap dapat berkordinasi dengan empat pimpinan yang ada, dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Busyro yang diketahui merupakan mantan Ketua Komisi Yudisial, dipilih oleh Komisi III DPR RI, menjadi Pimpinan KPK pengganti Antasar Ashar, setelah melewati proses pemilihan. Busyro menggungguli Bambang Widjojanto, dengan perolehan 34 suara, melawan 20 suara.
(Sumber)http://ruanghati.com/2010/11/25/ketua-kpk-baru-busyro-muqoddas-mampukah-ganyang-koruptor/
0 komentar:
:rate5: :hoax: :nyimak: :thanx: :pertamax: :cendol: :bingung: :sundul: :iloveindonesia: :marah: :ngacir: :kiss: :bata:
Posting Komentar
Mohon Commnent