Website Statistics remortgaging Keyboard Berita Tercepat dan Terdepan: Tolak Berhubungan, Lidah Pacar Dipotong Keyboard Berita Tercepat dan Terdepan: Tolak Berhubungan, Lidah Pacar Dipotong Internet Advertising Charlize Theron Pictures Internet Advertising Charlize Theron Pictures
;

Senin, 15 November 2010

Tolak Berhubungan, Lidah Pacar Dipotong


Shutterstock
ilustrasi
 
MELBOURNE, KOMPAS.com — Muhamed Tasleem Tahir (21), pria warga Australia Selatan, dituduh memotong lidah dan melukai sisi mulut mantan kekasihnya.

Kini dia ditahan setelah menghadiri persidangan di Gold Coast. Pria yang tidak mendaftarkan uang jaminan di Pengadilan Magister Southport pada Senin (15/11/2010) ini dituduh melakukan penyiksaan serta tindakan dengan maksud membuat cacat dan menyebabkan luka permanen mengerikan pada tubuh seseorang.

Dokumen pengadilan menunjukkan rincian luka mengerikan yang diderita Catherine Jessica Cameron (20) setelah kejadian di apartemen di Surfers Paradise pada Sabtu pagi.

Dari dokumen itu diketahui bahwa kedua sisi mulut korban terpotong, setengah dari lidahnya terpotong, dan rongga matanya retak setelah ia dicekik dan dipukuli dengan botol rum.

Polisi memberi saran kepada perempuan yang datang ke Gold Coast enam bulan yang lalu itu agar meninggalkan wilayah tersebut.

Ia disarankan agar menghindari Tahir, mengubah nama, identitas, dan nomor teleponnya, serta segera memulai kehidupan baru.

Berdasarkan dokumen berita acara, Cameron mengatakan kepada polisi bahwa Tahir menemui dia di apartemennya sekitar pukul 01.30 dini hari waktu setempat pada hari Sabtu.

Tahir ingin memperbaiki hubungan mereka yang telah selesai. Tahir sempat ingin mencium Cameron, mantan pacarnya tersebut, tetapi ditolak.

Tahir lalu mencekik Cameron dan memukulinya berulang kali dengan botol. Ia lalu mengeluarkan pisau dan menganiaya wanita cantik itu.

"Tahir lalu memotong pipinya dan membelah lidahnya," menurut dokumen tersebut.

Polisi menuduh Tahir ingin menghabisi nyawa Cameron di tempat tidur. Namun, tindakan itu terhenti setelah Cameron pura-pura mati. Tetangga yang mendengar teriakan Cameron segera menghubungi polisi.

Atas tuduhan percobaan pembunuhan tersebut, pengacara Muhamed Tahir, Bernard Battley, meminta penundaan.

Dia mengatakan kepada pengadilan akan mendaftarkan permintaan uang jaminan pada persidangan berikut.

Hakim Gary Finger menunda kasus tersebut hingga Jumat, 26 November, dan memerintahkan kehadiran Tahir melalui saluran video dari penjara karena menganggap pria ini sangat berbahaya.

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon Commnent