Memang masih tetap ada pengemudi yang terlatih di dalam mobil dan juga ahli perangkat lunak, yang siap mengambil alih kendali jika diperlukan. Goggle berharap mobil-mobil mereka kelak bisa akan mengurangi kepadatan lalu lintas dan mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas.
Dalam blog resmi perusahaan, Thrun mengatakan mobil-mobil yang berjalan sendiri tersebDetailsut sejauh ini sudah menjelajahi 140.000 mil jalanan. Mereka juga sudah melintasi jembatan San Fransisco yang terkenal, Golden Gate, mengatasi jalanan yang naik turun, melintas dari satu kantor Google ke kantor yang lain, dan berkeliling Danau Tahoe dalam sekali jalan.
Kepada The New York Times, para insinyur mengatakan bahwa perjalanan di jalan berkecepatan tinggi umumnya bebas masalah, kecuali satu mobil yang ditabrak dari belakang pada saat lampu merah. Jalur perjalanan mobil-mobil itu sudah direncanakan dan petanya disusun oleh pengemudi sementara kepolisian mendapat informasi lebih dulu.
Thrun mengutip angka dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, yang memperlihatkan lebih dari 1,2 juta orang tewas di jalan raya setiap tahunnya di seluruh dunia dan jumlah itu seharusnya bisa dikurangi. “Kami percaya teknologi kami memiliki potensi untuk mengurangi itu, mungkin sampai setengahnya.”
“Proyek ini masih dalam tahap percobaan, namun memberikan pandangan tentang bagaimana transportasi di masa depan dan hal itu dimungkinkan karena ilmu komputer yang canggih. Masa depan itu amat menggembirakan,” tuturnya. Google belakangan ini dengan cepat melakukan pengembangan ke luar dari bisnis inti sistem pencarian di internet. Industri tersebut kini menaruh perhatian dalam layanan lokasi, melalui Google Maps dan Google Street View.
Ref: BBC dan AFP
0 komentar:
:rate5: :hoax: :nyimak: :thanx: :pertamax: :cendol: :bingung: :sundul: :iloveindonesia: :marah: :ngacir: :kiss: :bata:
Posting Komentar
Mohon Commnent